Holding sun

Holding sun

Sabtu, 30 Mei 2015

Serunya Berbelanja di -Pasar Pagi "Tugu Pahlawan"-

Sebagian dari kalian pasti sudah tak asing lagi dengan nama pasar pagi Tugu Pahlawan ini, tapi bagi kalian yang berdomisili di luar surabaya atau penghuni baru surabaya, mungkin masih bertanya-tanya. Yaa... pasar ini adalah pasar dadakan yang buka tiap Sabtu dan Minggu mulai dari Jl. Stasiun Seurabaya Kota hingga berakhir di Tugu Pahlawan. Waktunya dari pagiii, jam 5 mungkn, (karena tiap aku kesana udah rame aja,,hehehe...) hingga jam 9 pagi (eh salah, lebih tepatnya sampai Bapak Ibu Satpol PP "menguyak-uyak" para pedagang sambil bawa pentungan..hihihi...). Pasar ini memang berada di sepanjang jalan raya, sehingga kehadirannya memang sedikit banyak mengganggu lalu lintas. Tapi jangan salah,, tiap minggu kawasan pasar pagi ini ruameeeee bangeett, gak pernah sepi pokoknya, asyik banget buat ngisi waktu weekend kamu. setelah puas berbelanja, kalian bisa bersantai di kompleks Tugu Pahlawan sambil cari angin, selfie, makan cilok, piknik bareng keluarga, atau pacaran,, ups...

Suasana Pasar Pagi "Tugu Pahlawan" 

Pasar pagi di hari Sabtu
Dulu aku pikir pasar ini hanya nongol pada hari Minggu aja, tapi ternyata hari Sabtu pun hadir. Bedanya, kalau hari Sabtu hanya pakaian-pakaian aja yang dijual dan tempatnya juga hanya dari Jl. Surabaya Kota sampai depan Kantor PELNI atau depannya jembatan kereta api kiri Tugu Pahlawan. Pengunjungnya pun tak seramai kalau hari Minggu. Sekedar megingatkan, jika hendak mengunjungi pasar pagi di hari Sabtu ini, bawalah air minum dan cemilan sendiri dari rumah, karena jarang sekali yang jual makanan dan minuman, hehehe...


Apa aja sih yang dijual di pasar pagi ini?? jangan khawatir, semuaaa ada di sini. Buat emak-emak, bapak-bapak, adek-adek, kakak-kakak, sampai keperluan adek bayi juga tersedia. Aneka jenis pakaian, jajanan, alat-alat rumah tangga, perhiasan, mainan, aksesoris, bahkan hewan peliharaan seperti hamster, marmut dan ikan pun ada. Kalau masalah makanan, paling banyak di sepanjang jalan depannya Kantor Gubernur, lengkap dan khasnya Surabaya (ada pecel, lontong balap, kupang, sate ayam, sate urap, sate kambing, soto, nasi goreng, nasi campur, lalapan, banyaaakkk lagi dehh..). Untuk baju nih, yang paling rame di sekitaran Stasiun Surabaya Kota sampai Gedungnya Mandiri. Di sana dipajang baju-baju ekspor (katanya) aneka jenis. Tapi jika ingin kualitas yang lebih bagus, silahkan pilih berbelanja di sekitaran Tugu Pahlawan, karena produk yang dijual kebanyakan produk yang sudah memiliki brand. Ada juga jaket-jaket "Adidas" original yang kata penjualnya cuci gudang Ramayana, hihihi... Lumayan lengkap lahh..

Sate urap daging ayam (8.000/5 tusuk)
Soal harga?? gak perlu khawatir, Semua yang dijual disini ramah sama kantong kita. Pengen baju, ada loo baju yang harganya 10 ribu rupiah per biji. Nah lohh,, murah bingiiitt kan?? Emang kayak gitu, baju-baju yang dijual di sepanjang Jl. Surabaya Kota berharga dibawah standar, ada yang 10.000, 15.000, 25.000, 50.000, bahkan 10.000 dapet 3 pun ada. Kenapa ya? Yaa... katanya sih baju-baju tersebut berasal dari luar negeri, alias baju bekas pakai yang dikirim ke Indonesia melalui pelabuhan, dan belinya tu per kg, jadi mskipun dijual dengan harga sangat murah, para pedagang gak akan rugi. Emm..kayak yang dijual di Pasar Senen di Jakarta itu loo... Kelemahannya, kondisi baju sudah sangat lusuh karena dulu datangnya dimasukkan karung-karung gitu. Jadi, kalau kamu mutusin membeli baju disini, sebelum dipakek harus dicuci bersih trus disetrika yang licin dulu yaa...:P. Buat barang-barang yang lain harganya emang lebih miring daripada di tempat lain. Hanya saja, kuncinya adalah... PINTER NAWAR. Yupp... gak seperti di toko yang sudah dibandrol dengan harga pas, disini prinsip tawar menawar masih menjadi pilihan. Pedagang di pasar pagi sering keterlaluan, setelah melihat wajah-wajah polos nan lugu, harga barang bisa dinaikkan hingga 3x lipat. Pernah kejadian, aku iseng nanya harga kemeja cewek, pedagangnya bilang 75.000 rupiah, iseng aku tawar 20.000, eee...langsung diturunin jadi 25.000, anjlok banget, dari harga awal 75.000 langsung dikasih 25.000 dengan sekali tawar. langsung deh,, aku tinggal pergi aja, karena emang aku gak niat beli,,hihihi... Untuk yang suka pakek jam tangan, disini banyak disediain jam tangan merk-merk terkenal, ada yang ori, ada pula yang KW. Pernah aku lihat jam tangan merk US Army berharga 50.000, padahal kakakku baru saja beli jam tangan serupa dengan merk dan model yang sama senilai 200.000, itu pun sudah diskon 70%. Haha.. dilihat dari fungsinya, sama juga kann, jadi kalau buat keren-kerenan, beli yang KW saja sudah cukup, sementara sisa uangnya bisa ditabung deh buat bekal nikah,,wkwkwk... Kalau harga makanannya sih standar-standar aja menurutku, sama kayak di warung-warung pada umumnya. Soto ayam 10.000 rupiah, sate ayam 8.000 rupiah (5 tusuk), pecel 5.000-7.000 rupiah (tergantung lauk), lontong balap 10.000 rupiah, yaa segituan lah kira-kira. Tapi kalau beli makanan ini gak bisa ditawar loo..hihihi...


Nahhh...setelah lelah berbelanja, kita bisa istirahat nih ke kompleks Tugu Pahlawan. Seruuu kann... ^^ (Mau tahu tentang Tugu Pahlawan? Cek disini yaa..http://lulukkristya.blogspot.com/2015/05/tugu-pahlawan-surabaya-icon.html) So,, gak bingung lagi kan weekend ini mau kemana..:) Selain belanja, bisa juga sambil olahraga dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Wahhh...:*
Next Step, Tugu Pahlawan
http://lulukkristya.blogspot.com/2015/05/tugu-pahlawan-surabaya-icon.html

"Tugu Pahlawan" Surabaya Icon

Yayayy... sapa sih yang gak kenal sama bangunan yang satu ini.. Apalagi kamu yang sempat tinggal di Surabaya, kurang lengkap rasanya jika tak berkunjung ke tempat bersejarah ini. Tugu Pahlawan terletak di Jl. Pahlawan, Bubudan, sebelahnya Kantor Gubernur. Mudah loo buat ditempuh. Jika kamu dari arah Malang, Pasuruan, dan Sidoarjo, bisa naik KRL turun di stasiun Surabaya Kota, lalu jalan bentar udah nyampek kok. Apalagi jika hari Minggu, sepanjang perjalanan kalian bisa menikmati pasar pagi yang menyediakan anekan kebutuhan kita sehari-hari. Jadi, dijamin gak capek dehh.. Kalau memilih naik bis kota juga bisa, dari Terminal Bungurasih langsung saja naik bus kota tujuan JMP yang lewat kota, tinggal turun di depannya Tugu Pahlawan. 

Monumen Sepuluh Nopember

Tau gak, kenapa kakek-kakek kita di zaman dahulu susah payah membangun monumen besar ini?? Yaa... tak lain adalah untuk menghormati dan mengenang jasa prajurit pemberani Surabaya yang tewas melawan sekutu yang ingin menduduki Surabaya pada tanggal 10 November 1945 silam. Karena itulah, monumen ini disebut juga Monumen 10 November. Pantas jika Surabaya disebut sebagai Kota Pahlawan. Awal masuk kompleks monumen saja kita sudah bisa melihat relief gambaran perjuangan bangsa kita dalam melawan penjajah dahulu kala, Pintu masuk kompleks juga terbilang unik, keren buat foto-foto,,lohhh...hihihi....


Setelah memasuki kompleks, mata kita akan disuguhi oleh patung Bung Karno dan Bung Hatta yang berdiri kokoh diapit pilar-pilar besar di kanan, kiri dan belakang. Melangkah ke dalam, kita akan melihat lapangan hijau luas, tempat biasanya diadakan upacara bendera, namun dapat dimafaatkan pula sebagai tempat piknik dan tempat bermain keluarga,hihi... Banyak anak kecil yang bermain bola, bulu tangkis, atau komunitas yang sedang berkumpul serta tak ketinggalan mereka yang hobby narsis, rela berpanas-panas ria di tengah lapangan untuk mendapat hasil jepretan yang bagus. Asal jangan dikotori aja yaa..^^ Buanglah selalu sampah di tempatnya, dan ingat unuk membersihkan tempat kalian bermain tadi. Di sisi kiri dan kanan terhampar taman-taman yang asri dan pepohonan yang membuat udara semakin segar. Taman ini banyak dipakai sebagai tempat bersantai sambil ngobrol bersama teman, sahabat, keluarga, atau pacar,hihi,,, Aku rasa, tempat ini adalah salah satu tempat tersegar di Surabaya saat ini, mengingat kota ini sudah sangat padat. Selain itu, kita juga dapat melihat kendaraan-kendaraan yang dipakai pada zaman penjajahan dahulu. 

Lebih jauh ke dalam, terdapat museum Sepuluh Nopember. Tiket masuknya 5.000 rupiah untuk umum, sedangkan umtuk pelajar dan mahasiswa hanya perlu menunjukkan kartu pelajar saja. Museum ini buka tiap hari selama seminggu. Untuk hari Senin-Kamis, loket buka mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB, hari Jumat mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka dari pukul 07.00 - 13.00 WIB. Di dalam museum ini kita dapat melihat diorama cerita perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dan benda-benda peninggalan sejarah, selain itu ada juga pemutaran film dokumenter perjuangan melawan penjajah. 

Di bagian belakang kompleks, terdapat kolam lengkap dengan ikan dan teratainya. Pemandangan ini membuat semua orang betah duduk berlama-lama. Suasana yang sejuk dengan pohon-pohon besar di belakangnya, membuatnya seakan tak terasa jika sdang berada di Surabaya yang terkenal panas. 

Yang pasti, Monumen Tugu Pahlawan adalah tempat yang tak bisa dilewatkan jika sedang berkunjung ke Surabaya. Ditambah lagi jika kita datamg bersama keluarga, entah suami/istri, orang tua, saudara, atau anak-anak kita, tempat ini sangat cocok untuk menambah kebersamaan kalian. Datanglah pada hari Minggu pagi, kompleks monumen Tugu Pahlawan ini akan sangat ramai, karena di hari Minggu ada pasar pagi yang berada di sekitar kawasan Tugu Pahlawan. Jadi, kalian bisa berbelanja sambil bersantai disini.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya"

Sabtu, 16 Mei 2015

Wanita itu....



Wanita itu...
Miniatur dunia yang kompleks,

Wanita itu....
Mengatakan "ya" meskipun "tidak" dalam hatinya,

Wanita itu....
Sekilas tampak rapuh dan lemah namun baja paling kuatpun tak dapat menandinginya,

Wanita itu....
Mengorbankan harta dan tahta agar dapat berdiri memberi kekuatan yang lain,

Wanita itu....
Memendam ribuan duri di hatinya agar tak melukai hati yang lain,

Wanita itu....
Tegar dari luar namun lembut dan selalu haus perhatian,

Wanita itu....
Rela menjadi orang lain demi senyum di bibir sang peminta,

Wanita itu....
Menahan dosa, malu dan harga diri demi melihat jiwa yang lain terpuaskan,

Wanita itu....
Mengabdikan diri seumur hidup sebagai budak suami,

Wanita itu lemah, tapi ia dapat menghancurkanmu.

Senin, 04 Mei 2015

~My Wedding Project…^^~

Heyy,, tahukah kamu, sekarang aku sedang bersemangat mempersiapkan segala hal tentang pernikahanku. Sebagian orang bilang tanggal pernikahanku masih lama, jadi tak perlu memikirkannya sekarang. Huahh.. tapi aku tak bias diam dan tak memikirkannya, apa aku terlalu bersemangat apa aku alay yaa..hihihiii… Terserah kata orang, yang penting, I’m happy to do that. Yayyayyy…J

Tinggal 4 bulan lagi loo (7 Agustus 2015)… dan itungannya udah banyak juga yang aku dan Mas lakuin. Ini nihh.. step by step preparation wedding kami…
  • Nentuin tanggal. Hahaha.. ya iya lah ya, ini dulu steo yang paling penting, sebelum ngomongin konsep dan segala detailnya, harus ada tanggalnya dulu dong. Yang nentuin tanggal ini sesepuh di desanya Mas, percaya gak percaya sih,, sebenarnya menurut kami semua tanggal itu baik, tapi daripada jadi bahan omongan mending ngikutin adat aja dehh..hehe…10 Januari 2015. Pas hari tunangan kami itu, para orang tua mbicarain tanggal pernikahan, ngitungnya berdasarkan weton (hari lahir) ku dan Mas. Pokoknya dihitung pakek biji-biji gitu, kayak main dakon, hihi… tiba-tiba dapet dehh hari Jumat Pon tanggal 21 Syawal, kalo ditranslate ke kalender Masehi, jatuhnya 07 Agustus 2015. Hanya hari itu yang bisa untuk tahun ini, sementara untuk tahun depan gak ada hari yang cocok (aneh ya,, masa dari 265 hari dalam setahun gak ada yang baik buat kami..). Akhirnya, kami dan semua keluarga setuju dengan hari itu. Fix, Jumat, 07 Agustus 2015 J

  • Bikin Timeline/schedule. Meskipun jarak antara tunangan dan hari pernikahan terhitung lama (7 bulan), tapi aku tetep bikin timelinenya sampai hari H. Gak usah ribet, gak perlu pakek Microsoft Project, hihii… yang penting jelas apa yang mau dilakuin, aku buat per minggu, soalnya jangkanya masih lama, ntar kalo udah mendekati mungkin bisa expand jadi per hari.

  • Cost Estimated. Wahh.. ini ni yang berat, masalah duit tu pasti sensitive deh.. :( Pastiin kamu tentuin dulu budget yang kamu siapin buat acara nikahan, setelah itu baru deh dijabarin berdasarkan budget itu, jadi gak akan ada kejadian besar pengeluaran daripada budget anggaran. Usahain jangan terlalu berlebihan, boleh sih kalo ngadain pesta dan syukuran, toh pernikahan kan moment sekali seumur hidup, siapa sih yang gak mau pernikahannya mengesankan,, tapi ingat juga, hidup kalian gak berakhir setelah menikah, justru itu adalah awal lembaran baru kalian yang sesungguhnya, jadi jangan sampai saldo kalian terkuras untuk pesta pernikahan hingga tak ada yang tersisa untuk setelahnya.

  • Wedding Organizer/Vendor. Baru deh tentuin mau pakek WO apa diatur sendiri, tentuin juga vendor yang akan berkontribusi untuk pernikahan kalian. Sebaiknya dari jauh-jauh hari kalian sudah harus survey, agar tidak bentrok dengan acara orang lain, selain itu kalian juga bisa memilih vendor dengan kualitas bagus dan harga miring,,hehehe… kalau bisa, gunakan satu vendor saja, alias borongan, agar acara kalian lebih teratur. Pengalaman saudaraku, karena vendor yang digunakan berbeda-beda (mis. rias, dekorasi, sound system, dokumentasi dan catering dengan vendor yang berbeda-beda), maka akan kesulitan dalam hal koordinasi antar vendor. Contohnya, saat bagian dekorasi sudah mau mulai bekerja, tapi ternyata tim tenda dan panggung belum dipasang, jadi semua pekerjaan jadi molor dari waktunya. Beda halnya ketika menggunakan satu vendor, kita pun dapat dengan mudah melakukan komplain karena tidak kebingungan dengan CP yang terlalu banyak.

  • Start. Mulailah pesan souvenir, undangan, dan semua yang bisa di cicil, hihi.. biar gak repot dan gak berat di ongkos pas di akhir. Untuk kasus pernikahanku, H-7 bulan aku udah liat-liat ke vendor, H-5 bulan liat-liat souvenir, H-4 bulan pesen souvenir, undangan, tas buat yang syukuran, dan fiksasi vendor. Rencananya, H-1 bulan sudah sebar undangan dan finish persiapan, tinggal pesan-pesan catering, karena untuk catering ini, kami pesan dari berbagai penjual,hehe…

  • Administrasi KUA. Untuk hal ini, aku juga masih belum jelas alurnya seperti apa, insya’allah aku bahas di kesempatan lain.

  • Tes Kesehatan. Banyak pasangan yang enggan melakukan tes kesehatan pra nikah, padahal hal ini justru bagian yang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi di Indonesia sudah banyak kasus adanya penyakit Talasemia pada bayi, yaitu penyakit bawaan yang terjadi karena orang tuanya memiiki potensi sebagai pembawa Talasemia. Padahal dengan melakukan tes kesehatan pra nikah, hal tersebut dapat dihindari. Ya… berpikirlah lebih jauh, karena kesehatan itu adalah asset yang luar biasa. Jika masih enggan juga untuk melakukan check up general, setidaknya sebelum menikah, pasangan harus melakukan imunisasi, demi kesehatan kedua pasangan dan juga anak-anaknya kelak.



Yahh… pernikahan adalah sebuah titik dalam hidup manusia, dimana kedewasaan, kematangan berpikir dan kemampuan beradaptasi seseorang diuji. Pernikahan adalah langkah mulia untuk menggapai surga dengan cara yang indah. Jadikanlah pernikahanmu berkesan dan menjadi sejarah untuk dapat dikenang bersama anak dan cucu kelak. Raihlan tujuan hidup bersama pasangan kalian, berbahagialah, dan jadilah keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.